Lupa Seorang Hamba Akan Janji-Nya



Tidakkah engkau ingat sepenggal kisah lama.
Ketika dirimu masih berada di rahim sang bunda.
Engkau berjanji dan bersaksi tentang keesaan Pencipta.
9 bulan kau terlena dalam buaian cinta.
Akhirnya dirimu menangis menyambut hangatnya dunia.
Tapi itu tidak lama, segelintir manusia mencoba bersua.
Seraya berkata "sambutlah hangatnya dekapan dunia".
Hari kian silih berganti.
Dunia yang kau tinggali seakan menjadi abadi.
Hidupmu kian beranjak dewasa.
Mulai memahami hakikat dunia.
Namun bukan untuk mendekat pencipta.
Hanya kesenangan yang terus didamba.
Wahai engkau hamba yang tercipta dari air yang hina.
Lupakah engkau akan janji kita?
Janji dulu yang pernah disaksikan bersama.
Ketika lisanmu mengucap dengan seikhlasnya.
Namun sekarang kau melupakan kisah yang terjadi di antara kita.
Tidakkah kau menyadari?
Mengapa Aku menciptakanmu?
Tidakkah kau merasa bersalah?
Ketika kau berjanji kepadaKu.
Sekelumit janji akhirnya kau dustai.
Engkau melupakan bukan berarti penolakan diri.
Karena kematian pasti akan kau temui.
Sadarlah, apa hakikatmu hidup di dunia ini.
Ingatlah, kau pernah berjanji tentang manisnya kisah yang sudah berlalu.
Sadarlah, kehidupanmu hanya bayang semu.
Disana ada kehidupan yang abadi menantimu.
Semoga Engkau tersadar akan tentang janji yang dulu.
Karena janji bukan sekedar ikatan palsu.
Melainkan perbuatan yang harus dibayar dengan perjuangan pilu.

Postingan populer dari blog ini

Setting Pretty Url di Yii2 Advanced

Keunggulan Kampus STT Terpadu Nurul Fikri

3 Startup Populer Karya Anak Bangsa