Menjadi Web Developer - Bagian 2
Pada bagian pertama kita sudah membahas apa itu Frontend Web Developer dan hal apa saja yang harus dipelajari untuk menjadi Frontend Web Developer. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai Backend Web Developer dan hal apa saja yang harus dipelajari untuk menjadi Backend Web Developer.
Backend Web Developer
Adalah seorang yang bertanggung jawab untuk untuk melakukan perhitungan, memproses form, menyimpan data, memproses data pengguna dan lain sebagainya. Tanpa adanya Backend Web Developer sebuah website hanyalah bersifat statis, tidak bisa memproses data, menyimpan data, atau melakukan hal yang berhubungan dengan data user. Jadi seindah apapun sebuah halaman Website, apabila tidak berfungsi maka akan percuma saja Website tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan seorang Backend Web Developer untuk membuat website menjadi Dinamis. Untuk menjadi seorang Web Developer anda harus menguasai Backend dan Database. Ada banyak bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membangun backend dari sebuah website seperti PHP, Python, NodeJS, lalu untuk penyimpanan database seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle. Anda tidak harus menguasai semuanya. Cukup pilih salah satu sebagai backend dan sebagai databasenya.
Backend: PHP (Hypertext Preprocessor)
Adalah bahasa yang paling populer dan paling banyak digunakan untuk backend sebuah website. Bahasa PHP sendiri sangat mudah dipelajari oleh pemula, sehingga PHP bisa menjadi daya tarik sendiri bagi seorang Backend Web Developer. PHP sendiri digunakan oleh 82% website yang ada di dunia menurut laporan w3techs.com
Backend: Python.
adalah bahasa pemrograman yang juga termasuk dipelajari dan digunakan, Python menjadi general purpose programming language yang artinya ia dapat digunakan hampir semua jenis kebutuhan termasuk backend dari sebuah website. Python sendiri menjadi andalan dinegeri paman sam untuk membuat sebuat website atau digunakan oleh kampus-kampus.
Backend: NodeJS
Adalah bahasa pemrogrman berbasis javascript, namun tersedia untuk Backend. NodeJs merupakan bahasa pemrograman yang tergolong baru karena pertama kali dirilis pada tahun 2009 oleh Ryan Dahl. Teknologi ini terus berkembang, bahkan nantinya sebuah website akan dibangun menggunakan Full JavaScript. Sebelum kemunculan NodeJS, javascript dipercaya hanya bisa digunakan pada sisi Frontend saja, namun sejak munculnya NodeJS, banyak orang memutuskan untuk menggunakan backend menggunakan teknologi JavaScript.
Database: MySQL
adalah teknologi untuk menyimpan data dari inputan user. MySQL adalah salah satu database yang paling banyak digunakan, bahkan Backend PHP selalu disandingkan dengan MySQL sebagai databasenya. SQL menyimpan data dalam bentuk tabel yang memiliki baris dan kolom.
